Rabu, 19 Agustus 2009

Negara tetangga antri beras dari RI

Negara Tetangga Antre Beras Ekspor Dari RI




Jakarta - Banyak negara tetangga ASEAN seperti Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, dan Timor Leste berambisi mendesak Indonesia agar mengekspor berasnya ke negara-negara tersebut. Indonesia belum memastikan kepastian untuk mengekspor beras.

"Malaysia sudah minta, Filipina sudah Mou, negara yang sudah minta juga adalah Brunei dan Timor Leste," kata Direktur Perum Bulog Mustafa Abubakar di kantornya, Jakarta, Selasa (19/8/2009).

Dikatakan Mustafa, jika angka ramalan kuartal tiga atau empat dari BPS di tahun 2009 target produksi 40 juta ton beras bisa terealisasi maka setidaknya 1-1,5 juta ton beras medium berpeluang diekspor ke negara-negara tetangga tersebut.

Mustafa juga mengatakan saat ini kiprah keberhasilan Indonesia dalam menanggulangi stabilitas harga beras di dalam negeri termasuk keberhasilan dalam program raskin sangat direspon positif oleh negara tetangga. Bahkan banyak negara tetangga berminat untuk belajar dari Indonesia.

"Negara sahabat kita menaruh perhatian termasuk dari Malaysia Bernas (Lembaga Pangan Malaysia) melakukan kunjungan ke Cimahi, Makassar. Mereka mengirim 4 delegasinya," terang Mustafa.

Selain itu kata Mustafa Indonesia juga telah melakukan Mou kerjasama dengan beberapa negara lainnya seperti dengan Filipina melalui NFA (lembaga pangan Filipina), dengan VinaFood Vietnam dan lain-lain.

Tidak ada komentar: