Jumat, 12 Agustus 2011

Indonesia-Surviving Through Globalizing

Surviving through Globalizing

by : Kristiono Mastion
Current employer of Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ,Ltd - Jakarta branch

Above phrase I took from recent report from one of the world’s leading news television. The feature was elaborating how the recent yen appreciation had suffered Japanese giant manufacturer. Japanese business which heavily rely on export sales face challenging situation because surging yen weigh down their products competitiveness. Panasonic, Sony, and Sharp become way more expensive than LG and Samsung of South Korea, two Japanese brand’s most hostile competitors.

.

As such, current circumstances forced Japanese business leader to shift their manufacturing operation out from Japan. Many of them see the potential of India, China, and ASEAN countries including Indonesia as ideal destination.

.

Situated between Asian Dragon of China and Bengal Tiger of India, Indonesia is definitely having characters attributable to be the winner i.e. sufficient source of worker, abundance reserves of natural resources, as well as huge consumer population. Those are at least the phrase we would easily spot in many publications, highlighting our country potential to be crowned as most wanted investor destination.

.

Whilst it is true that above three are the reasons of Indonesia’s attractiveness in the eye of investors, there laid hidden flaws. What are they? How could young generation improve the situation?

.

Substantial supply of work force

The huge number of young population guarantees sustainable supply of productive work force. Well, this is a good thing, however as Indonesia Investment Coordinating Board (BKPM) implied on their website

.

“Indonesia is the 4th most populous country in the world. Of the 240 million people, over 50% of the population is under 29 years old. This provide for dynamic labor market participation, growing at 2.3 million per year. Labor costs in Indonesia are the lowest among the 10 ASEAN countries, even compared to urban centers of investment magnets, China and India.”

.

It’s clearly stated by our official agency, that our human resources strength up to this time is mere lied on the quantity not quality. Thus, let we embrace a lifestyle in which we continuously develop our competencies up to par level with the world talent. Thus we could revive the image of Indonesia worker not for its cheapness and quantity but for its excellence and quality.

.

Abundance natural resources

Thanks to the Almighty GOD, our mother nature, the chains of island from Sabang to Merauke , been granted with vast kind of precious metals, oil and gas reserves, as well as biodiversity of floras and faunas.

.

Many of mineral resources are no longer our possession though; they are beyond our control already. Our father, having lack of technological and financial means, has surrendered reserves management to hand of few foreign parties. As result, profit derived from the utilization of country’s richness has gone away mostly to fill foreigner pocket.

.

Since we cannot ask back to what already gone, we can always start a new beginning. As we develop our capacity, hopefully we can better collaborate with foreign parties. We still need their monies indeed, but we shall utilize our own mind to add value. Thus, enable us to secure more profit shares for the betterment of our people.

.

Sizeable potential consumer

We got the sizeable population to propel consumerism and boosting economic growth. In 2010, there is 233 millions of Indonesian which predicted to rise up to 288 million by 2050. Currently ranks 50th with a 2010 real per capita income level of $ 4.362; there is plenty Indonesia’s consumer could promise.

.

Unfortunately, when it comes to preferences, most Indonesian referring to foreign brand instead of goods made in Indonesia. Here is intriguing tweets from one of my fellows:

.

“RT How expensive are your Prada wallets and LV bags? Take a look. They might have been manufactured in your own country, and then branded abroad”

.

Well, personally never engaged with such high end brands, to some extent I opined above statement are true. Many high quality apparel products which are manufactured in Indonesia will end up exported with low price and sold with skyscraping price. Foreigner is genius. They tag product with famous brand and attach it with the image of world-class athletes, to pick some name are Roger Federer or Maria Sharapova. Are those business model advantages our domestic labor? Certainly, NOT!

.

On the other hand, we also got various quality SME products; they are unique, high artistic and economic value. However, they are not in the heart in our consumer yet. What’s missing here? It’s because lack of promotion, when it comes to selling something promotion is a must.

.

Again, younger generation must take part to wide-open general consumer’s eyes towards SME products. Start wear SME products, make it trend. So does when it comes to traveling, spend our money domestically, explore the beauty of natural landscape and cultural heritage across the country. Thus releasing stress while empowering local people.

.

Above mention opinion is alternative for us, Indonesia young generation, to deliver more with less. Our lifestyle could bring significant impact leveraging our nation to gain its deserved status as respected global player. Finally since we are welcoming the 66th commemoration of independence, I would like to deliberately say “Hail Indonesia!”

Sabtu, 08 Mei 2010

Sri Mulyani Indrawati


Terlepas dari segala kontroversi yang terjadi belakangan ini, kita semua harus mengangkat topi untuk Ibu Sri Mulyani Indrawati. Wanita hebat yang satu ini kini menduduki posisi penting di dunia. Sebagai Managing Director World Bank, Sri Mulyani bertanggungjawab terhadap 3 wilayah yakni Amerika Latin dan Karibia, Timur Tengah dan Afrika Utara, Asia Timur dan Pasifik. Selain itu, Sri Mulyani juga akan mengurusi masalah Information System Group.

Mendapat pengakuan dari dunia internasional akan kemampuan ekonomi dan good governancenya, maka sudah selayaknya kita bangga dan menghargai beliau. Perjuangannya dalam tetap melaksanakan tanggungjawab sebagai menteri keuangan di tengah segala kritik yang terjadi menjadi salah satu hal yang patut kita contoh sebagai generasi muda.

Pesannya jelas! Kita harus mampu melihat segala sesuatu dari berbagai sisi. Berfokus pada tujuan dan tanggungjawab kita, serta berjuang sekuat tenaga demi negara dan bangsa kita.

I respect you ma'am!! The whole Indonesia respect you!!
SEMANGAT!!!!!

Rabu, 21 April 2010

Selamat Hari Kartini











Untuk semua wanita Indonesia disana
SELAMAT HARI KARTINI! :)

Fakta-fakta menarik seputar Hari Kartini :

-Dulu Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964, yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini.

-Raden Mas Panji Sosrokartono atau Kartono , yang merupakan saudara laki laki Ibu Kartini, adalah wartawan pertama dari Indonesia untuk koran Amerika The New York Herald Tribune.

Rabu, 07 April 2010

batik goes to england, yiiha !

BATIK, masuk mall ternama di LONDON

Mohon maap kl ada yg kurang berkenan, cm ngutip dr tetangga:



"Selamat datang Indonesia di Harrods, London!"

Dikawal teks Remarkable Indonesia, the Legacy of Timeless Treasures, produk Indonesia dari batik, handicraft, furnitur, sampai jewelry hadir sangat mewah di supermal Harrods, London.
Sebagai orang Indonesia kita haruslah merasa bangga dengan keberedaan Indonesia's Corner di supermal mewah Harrods. "Ternyata barang dan produk Indonesia tampak bagus, mewah terpajang di tempat bergengsi ini

Keberhasilan produk nasional masuk Harrods, supermal mewah yang didirikan oleh Charles Henry Harrod (1834) dan kini dimiliki Al-Fayyed, itu berkat kerjasama KBRI London, Kementerian Perdagangan, serta Kementerian Budaya dan Pariwisata dalam rangka promosi Indonesia, yang akan resmi dibuka pada 8/4/2010 dan akan berlangsung sebulan penuh.

Di antara produk Indonesia itu ada gunungan dan tokoh wayang kulit nan artistik, dipadu dengan wayang golek dan latar belakang Candi Borobudur


"Puluhan ribu pelancong dan warga Inggris sendiri setiap ke London pasti mendatangi Harrods. Berkunjung ke London tanpa ke Harrods terasa tidak lengkap. Esensi dan peluang itu yang kita tangkap," ujar Yuri, ketika berjumpa Priatna di Bandara Heathrow sehari sebelumnya.

Kehadiran produk dan promosi Indonesia di Harrods tersebut tidak hanya secara fisik visual di etalase dan gala dinner, tetapi juga akan melekat terbawa pulang oleh ribuan orang yang berbelanja di supermal bermoto Omnia Omnibus Ubique (Semua Barang untuk Semua Orang, di Mana Saja).

Sebab dalam struk tanda bukti pembayaran belanja di Harrods akan tertera teks Remarkable Indonesia, Visit the Food Hall to sample Indonesian Cuisine and see Indonesia Fashion, Art, and Design, in the Exhibition Windows.


Rabu, 31 Maret 2010

pesawat jet tempur buatan Indonesia sebentar lagi akan muncul

Pesawat Jet Tempur pertama buatan Indonesia senilai US$8 miliar

PTDI garap proyek pesawat tempur US$8 miliar


T-50 Golden Eagle

BANDUNG (Bisnis.com): Di bidang penguasaan teknologi pesawat terbang, Indonesia telah terkenal sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang memproduksi dan mengembangkan pesawat sendiri. Walaupun di bidang pemasaran produksi pesawatnya sendiri harus kita akui kita masih kalah bila dibandingkan dengan Brazil, yang mengembangkan EMBRAER dan memasarkannya ke seluruh dunia.

Akan tetapi, beberapa tahun belakangan ini, beberapa negara mulai mengalihkan perhatiannya ke pesawat buatan Indonesia, sebut saja Malaysia, Pakistan, UAE, Philipina, dan Korea Utara, serta beberapa negara lainnya. CN-235 tampaknya akan mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas di beberapa tahun kedepan setelah lebih banyak negara yang sadar akan kehandalannya. Malaysia sendiri berencana memesan 4 pesawat tambahan untuk menambah jumlah pesawat CN-235 yang sudah mereka miliki (source)



Anda pasti berfikir, dengan semua kapasitas dan teknologi yang dimiliki Indonesia, kenapa sampai sekarang Indonesia belum membuat Jet tempur ?

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) akhirnya siap berkerja sama dengan Korea Selatan mengerjakan proyek pengembangan model pesawat tempur senilai US$8 miliar yang ditawarkan pemerintah negara tersebut kepada Indonesia.

Direktur Integrasi Pesawat PT DI Budiwuraskito mengemukakan sejumlah sarana dan prasarana yang dimiliki badan usaha milik negara (BUMN) tersebut mampu mengerjakan pesawat tempur sejenis T-50 Golden Eagle yang merupakan pengembangan pesawat oleh Korea Selatan-Amerika Serikat.

“Kalau memroduksi sendiri [pesawat tempur] belum bisa, tetapi kalau bergabung dengan Korea Selatan bisa terlaksana,” katanya kemarin.

PT DI memiliki pengalaman dalam bidang kualifikasi dan sertifikasi dalam memproduksi pesawat-pesawat yang berkecepatan rendah seperti CN-235.

Sementara itu, Korea Selatan berpengalaman dalam memroduksi pesawat berkecepatan tinggi atau melebihi kecepatan suara (1 mach) T-50 Golden Eagle.

“PT DI memiliki lahan, laboratorium, ruang perakitan, sumber daya manusia, dan lain-lain. Jadi sebetulnya tinggal penggabungan teknologi saja,” katanya.

Budi mengatakan pengembangan dan pembangunan model pesawat yang ditawarkan Korea Selatan baru untuk jenis tempur (fighter), sementara pengembangan model pesawat jenis lainnya seperti jenis stealth (siluman), belum masuk program.

Dia menilai kerja sama pengembangan pesawat tempur kemungkinan bisa diwujudkan pada tahun ini setelah pemerintah Korea Selatan memberikan lampu hijau atas program kerja sama. “Pemerintah Korea Selatan tinggal menunggu persetujuan parlemennya dalam program pengembangan pesawat ini,” katanya.

Rabu, 27 Januari 2010

Vote Lagi Untuk Pulau Komodo!

Hai Kawan!

Ayo Vote Lagi Untuk Pulau Komodo sebagai salah satu dari 7 Keajaiban Dunia!

Klik disini ya! Kita buat Indonesia bangga! :D


pics from : Hot Chocolate And Mint

*thx a lot to Diana Rikasari, *who allows me to insert her picture in this blog*, you are a very Super Awesome Blogger who Loves Indonesia and already made Indonesia proud as a Fabulous Fashion Blogger!

Rabu, 28 Oktober 2009

Selamat Hari Sumpah Pemuda!



Untuk seluruh pemuda pemudi bangsa Indonesia, SELAMAT HARI SUMPAH PEMUDA!

Tetap kibarkan semangat kita untuk membuat bangga bangsa!

MAJU PEMUDA PEMUDI INDONESIA!